Doa aqiqah yang biasa ditanyakan “bagaimana ya doa aqiqah?” maka harus dirinci terlebih dahulu doa aqiqah yang dimaksud itu doa dalam kondisi apa. Maka untuk memperjelas teantang bagaimana saja doa aqiqah maka akan dijelaskan sebagai berikut.
(Jasa Aqiqah HijazAqiqah.com dan MarkazQurban.com siap melayani pesanan aqiqah qurban se-Bandung Raya 081395337795)
Doa aqiqah yang dimaksud : “ketika menyembelih hewan aqiqah”
Adapun seorang muslim ketika menyembelih hewa, apapun hewannya misalkan : menyembelih ayam, atau menyembelih sapi, atau menyembelih kambing, menyembelih kerbau, menyembelih unta, termasuk ketika menyembelih hewan aqiqah tetap yang dibaca : “bismillahi allahu akbar” dan Hendaknya tidak menyebut selain nama Allah ketika menyembelih, misalnya dia menyebut nama Nabi, atau Jibril, atau fulan. Jika disebut selain nama Allah maka tidak halal sembelihannya meskipun disebut juga nama Allah ketika itu. Allah berfirman : “diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah ” (Al-maidah, 3)
Doa aqiqah yang dimaksud : “memberikan ucapan selamat kepada orang yang dianugerahi anak”
Memang disunnahkan memberikan ucapan selamat bagi orang yang dikaruniai anak dengan bacaan sebagai berikut : “baarokallahu laka, filmauhuubi laka, wa syakartal waa hiba, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu” artinya : “semoga Allah memberkahimu, dalam anak yang diberikan kepadamu, kamu pun bersyukur kepada Sang Maha Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta kamu dikaruniai kebaikannya ”. sedangkan orang yang diberikan ucapan selamat disunnahkan membalas/menjawab dengan bacaan : “baa rokallahu laka, wa baaroka ‘alaika, wa jazaakallahu khoiro, wa rozaqokallahu mitslahu, wa ajzala tsawaabaka” artinya : “semoga Allah juga memberkahimu, dan melimpahkan kebahagiaan untukmu, semoga Allah membalas dengan sebaik-baik balasan, mengaruniakan kepadamu sepertinya, dan melipatgandakan pahalamu”. (Referensi : doa no 47 dalam kumpulan doa hisnul muslim, min adzkaril kitab wa sunnah yang dikumpulkan oleh Sa’id bin Ali bin Wahf Al-qahthani. Lihat al-adzkar, karya an-nawawy hal 349, dan shahih al-adzkarlin nawawy, oleh salim al-hilaly 2/713). Inilah doa aqiqah yang mungkin dimasudkan. Baik doa ketika menyembelih hewan aqiqah, maupun doa memberi ucapan kepada orang tua yang dikaruniai anak. Wallahu a’lam bishshowaab.